TEMPO Interaktif, Baghdad:Militer Amerika Serikat (AS) mengklaim telah membebaskan 10,000 orang tahanan Irak tahun ini. Program ini dijalankan sebagai langkah mengosongkan penjara yang dikuasai pasukan sekutu.
Jumlah tahanan yang dibebaskan belum final. Menurut militer AS, mereka masih menahan sekitar 21,000 orang. Tiap harinya mereka melepas sekitar 45 orang tahanan, tapi juga menangkap 30 orang lainnya.
Dilepasnya tahanan ini bukan tanpa alasan. Akibat sedikitnya jumlah penjara untuk menampung jumlah tahanan yang membludak, pihak AS memberikan separuh tanggung jawabnya kepada Pemerintah Irak.
Tahanan-tahanan itu tidak disatukan dalam satu sel. Mereka dipilah-pilah, sesuai bagian dimana mereka ditahan. Tingkatan itu meliputi ekstrimis, badan agama, pendidikan, dan program lainnya. Itu semua dimaksudkan untuk tidak menyatukan tahanan-tahanan yang dinilai sangat berbahaya.
“Terkait perubahan kebijakan tahanan kami belum bisa melepas lebih dari 10,000 tahanan,” ungkap Jenderal David Petraeus, Kepala Komando Militer tertinggi Amerika Serikat di Irak, seperti dikutip Time, Sabtu (2/8).
Milter AS mengklaim sistem penjara yang diterapkan di Irak, telah mendapat persetujuan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Bagus Wijanarko
Label: International
0 Comments:
Samsung Galaxy Nexus 4G Android Phone (Verizon Wireless)
BlackBerry Torch 4G 9810 Phone, White (AT&T)
BlackBerry Torch 4G 9810 Phone (AT&T)
Motorola DROID RAZR 4G Android Phone (Verizon Wireless)
Motorola DROID 3 Global Android Phone (Verizon Wireless)